Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Indonesia: Fungsi teori-teori hukum untuk memecahkan persoalan terkait hukum
Teori-teori hukum untuk memecahkan persoalan ketidakjelasan hukum:
Contoh,
Teori Hukum Murni oleh Hans Kelsen, tugas teori(-teori) hukum adalah untuk menjelaskan
hubungan-hubungan antara norma dasar dan semua norma di bawahnya, tetapi tidak
untuk mengatakan apakah norma dasar itu baik atau buruk.[1]
Dalam formulasi Gustav Radbruch, tugas teori(-teori) hukum adalah untuk membuat jelas nilai-nilai hukum dan postulatnya hingga dasar-dasar filsafatnya yang paling dalam.[2] Teori(-teori) hukum dapat berbuat banyak untuk membantu atau merintangi (pilihan politis), melalui pendefinisian hukum yang jelas dan konsisten.[3]
Teori-teori hukum untuk memecahkan persoalan pembentukan hukum:
Contoh,
Teori Stuffenbau oleh Hans Kelsen, kontribusi
khas dari teori hukum (ini) adalah dalam merumuskan cita-cita politik yang
berkenaan dengan prinsip-prinsip hukum.[4]
Untuk merumuskan cita-cita politik menurut ketentuan hukum, dan untuk mengetahui dengan cara apa cita-cita itu diwujudkan ke dalam realitas sosial, melalui ketertiban hukum, merupakan fungsi vital yang harus dipenuhi teori hukum.[5]
Teori-teori
hukum untuk memecahkan persoalan penegakan hukum:
Contoh, Teori Sistem Hukum
oleh Lawrence M. Friedman, efektif dan berhasil atau tidaknya penegakan hukum
tergantung tiga (3) unsur sistem hukum, yaitu struktur hukum, substansi
hukum, dan budaya hukum.[6]
Lebih lanjut terkait teori-teori hukum tersebut, karena teori(-teori) hukum fokus pada (pemecahan) masalah hukum (praktis), tetapi/dengan didekati dari luar disiplin ilmu hukum dengan menggunakan disiplin ilmu lain.[7]
[1] Hans Kelsen, Teori Hukum Murni, dalam Friedmann, W., Legal Theory, terjemahan oleh Mohammad Arifin, Teori dan Filsafat Hukum (Jakarta: Rajawali Pers, 1990), hal. 171.
[2] Budiono Kusumohamidjojo, op. cit., hal. 2.
[3] Ibid.,
hal. 25.
[4] Friedmann, W., op. cit., hal. 33.
[5] Ibid.,
hal. 28.
[6] Lawrence M. Friedman, diterjemahkan
oleh Wishnu Basuki, Hukum Amerika Sebuah
Pengantar (Jakarta: Tatanusa, 2001), hal. 9
[7] Romli Atmasasmita, Teori Hukum Integratif (Bandung: CV
Mandar Maju, 2019), hal. 8.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Company's Stamp & Stamp Duty ("materai") in Indonesia
- Get link
- X
- Other Apps
7 October 2021: Indonesian legislature has passed, validated Carbon Tax, adjustment related to Corporate Income Tax (PPh Badan), Value Added Tax (VAT or PPN), and Tax Amnesty under the draft of Harmonized Laws on Taxation (RUU HPP / Harmonisasi Peraturan Perpajakan)
- Get link
- X
- Other Apps
How does Indonesian Company Law view over buy back, tag along - drag along right, and right of first refusal
- Get link
- X
- Other Apps
The newest Indonesia Stamp Duty Law (Undang - Undang Bea Meterai terbaru)
- Get link
- X
- Other Apps
2020 Indonesian Business Permits, (More) Electronically Integrated
- Get link
- X
- Other Apps
5 January 2022, Law on Fiscal Relationship between Central Government & District / Local Government
- Get link
- X
- Other Apps
24 September 2021: News on Minister of Trade Regulation: Benchmark of Export Price on Agriculture & Forestry Products Levied with Export Duty
- Get link
- X
- Other Apps
Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015 / Government Regulation Number 103 of 2015
- Get link
- X
- Other Apps
General Overview, Indonesia Job Creation Law (Ulasan Singkat (Daftar) Undang - Undang Cipta Kerja)
- Get link
- X
- Other Apps