Skip to main content

Featured

20 May 2024: Legal Overview on Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), the "Citizen's Saving for Housing"

On 20 May 2024, Indonesia promulgated the Government Regulation Number 21 Year 2024 on the Amendment of Government Regulation Number 25 Year 2020 on the Implementation of Citizen's Saving for Housing (Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat) , commonly called as the " Tapera " . Referring to its definition, in principle, Tapera is a saving, conducted periodically by the "Participant", that can be utilized only for financing the housing and/or can be returned along with its yield resulted after the one's participation is ended. As stipulated in Article 15 of the Tapera regulation, the "Saving" rate has been set at 3% (three percent) of the "Salary" or "Wage" towards the "Employee Participant" (0.5% by the Employer and 2.5% by the Employee), and of the "Income" towards the "Independent Worker...
Read more
Labels

General Overview, Indonesia Job Creation Law ("Undang-Undang Cipta Kerja") Number 11 of 2020 ("Omnibus Law")

 General Overview, Indonesia Job Creation Law Number 11 of 2020.

Ulasan Singkat (Daftar) Undang - Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020. 

The 1187-page law is commonly called the omnibus law, which amends (some of them including revokes) several laws (78 laws in total), deemed having correlation each other for a view of job creation, to work up for more investment in Indonesia, as we may understand that there are, among others, many business licensing (bureaucracy) in relation to conducting business in Indonesia. 

Undang – Undang setebal 1187 halaman secara umum disebut juga sebagai omnibus law, mengubah (beberapa diantaranya termasuk menghapus) beberapa Undang – Undang (total 78 Undang – Undang), yang dianggap memiliki korelasi satu sama lain untuk maksud (pen)-cipta-(an) kerja, untuk meningkatkan investasi di Indonesia, sebagaimana kita mungkin pahami bahwa, diantaranya, banyak (birokrasi) perizinan berusaha sehubungan dengan penyelenggaraan kegiatan usaha di Indonesia. 

Job Creation Law covers Indonesia’s major potentials for investment, as it amends the following laws:

Undang – Undang Cipta Kerja mencakup potensi – potensi utama Indonesia bagi investasi, sebagaimana ia mengubah Undang – Undang berikut di bawah ini:

  • Law Number 26 of 2007 (Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007) on Spatial Planning (Penataan Ruang) 
  • Law Number 27 of 2007 (Undang – Undang Nomor 27 Tahun 2007) on Management Areas of the Coast and Islets (Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil) 
  • Law Number 32 of 2014 (Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2014) on Marine (Kelautan) 
  • Law Number 4 of 2011 (Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2011) on Geospatial Information (Informasi Geospasial)
  • Law Number 32 of 2009 (Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009) on Protection and Management of Environment (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)
  • Law Number 28 of 2002 (Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2002) on Building (Bangunan Gedung)
  • Law Number 6 of 2017 (Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2017) on Architect (Arsitek)
  • Law Number 31 of 2004 (Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2004) on Fishery (Perikanan)
  • Law Number 39 of 2014 (Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2014) on Plantation (Perkebunan)
  • Law Number 29 of 2000 (Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2000) on Plant Variety Protection (Perlindungan Varietas Tanaman) 
  • Law Number 22 of 2019 (Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2019) on Sustainable Agriculture System (Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan) 
  • Law Number 19 of 2013 (Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2013) on Protection and Empowerment of Farmers (Perlindungan dan Pemberdayaan Petani) 
  • Law Number 13 of 2010 (Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2010) on Horticulture (Hortikultura) 
  • Law Number 18 of 2009 (Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2009) on Livestock and Animal Health (Peternakan dan Kesehatan Hewan)
  • Law Number 41 of 1999 (Undang – Undang Nomor 41 Tahun 1999) on Forestry (Kehutanan)
  • Law Number 18 of 2013 (Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2013) on Prevention and Eradication of Forest Devastation (Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan)
  • Law Number 4 of 2009 (Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009) on Coal and Mineral Mining (Pertambangan Mineral dan Batubara)
  • Law Number 22 of 2001 (Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2001) on Oil and Gas (Minyak dan Gas Bumi)
  • Law Number 21 of 2014 (Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2014) on Geothermal (Panas Bumi)
  • Law Number 30 of 2009 (Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2009) on Electricity (Ketenagalistrikan)
  • Law Number 10 of 1997 (Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1997) on Nuclear Energy (Ketenaganukliran)
  • Law Number 3 of 2014 (Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2014) on Industry (Perindustrian)
  • Law Number 7 of 2014 (Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2014) on Trade (Perdagangan)
  • Law Number 2 of 1981 (Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1981) on Legal Metrology (Metrologi Legal)
  • Law Number 33 of 2014 (Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2014) on Halal Product (Produk Halal)
  • Law Number 1 of 2011 (Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2011) on Housing and Settlement Areas (Perumahan dan Kawasan Permukiman)
  • Law Number 20 of 2011 (Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2011) on Flats/Apartment (Rumah Susun)
  • Law Number 2 of 2017 (Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2017) on Construction Services (Jasa Konstruksi)
  • Law Number 17 of 2019 (Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2019) on Water Resources (Sumber Daya Air)
  • Law Number 22 of 2009 (Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009) on Road Transportation (Angkutan Jalan)
  • Law Number 23 of 2007 (Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007) on Train (Perkeretapian)
  • Law Number 17 of 2008 (Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008) on Shipping (Pelayaran)
  • Law Number 1 of 2009 (Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2009) on Aviation (Penerbangan)
  • Law Number 36 of 2009 (Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009) on Health (Kesehatan)
  • Law Number 44 of 2009 (Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009) on Hospital (Rumah Sakit)
  • Law Number 5 of 1997 (Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1997) on Psychotropic (Psikotropika) 
  • Law Number 35 of 2009 (Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009) on Narcotics (Narkotika)
  • Law Number 18 of 2012 (Undang – Undang Nomor 18 of 2012) on Food (Pangan)
  • Law Number 33 of 2009 (Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2009) on Film Industry (Perfilman)
  • Law Number 10 of 2009 (Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009) on Tourism (Kepariwisataan)
  • Law Number 8 of 2019 (Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2019) on Administration of Hadj and Umrah (Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah)
  • Law Number 38 of 2009 (Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2009) on Postal Matters (Pos)
  • Law Number 36 of 1999 (Undang – Undang Nomor 36 Tahun 1999) on Telecommunication (Telekomunikasi)
  • Law Number 32 of 2002 (Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2002) on Broadcasting (Penyiaran) 
  • Law Number 16 of 2012 (Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2012) on Defence Industry (Industri Pertahanan)
  • Law Number 2 of 2002 (Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2002) on Police (Kepolisian)
  • Law Number 25 of 2007 (Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007) on Investment (Penanaman Modal)
  • Law Number 7 of 1992 (Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1992) on Banking (Perbankan)
  • Law Number 21 of 2008 (Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2008) on Syaria Banking (Perbankan Syariah)
  • Law Number 13 of 2003 (Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003) on Manpower (Ketenagakerjaan)
  • Law Number 40 of 2004 (Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004) on National Social Security System (Sistem Jaminan Sosial Nasional)
  • Law Number 24 of 2011 (Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2011) on Administration of Social Security (Penyelenggaraan Jaminan Sosial)
  • Law Number 18 of 2017 (Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2017) on Indonesian Migrant Protection (Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)
  • Law Number 25 of 1992 (Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992) on Cooperative Union (Perkoperasian)
  • Law Number 20 of 2008 (Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008) on Micro, Small, Middle Enterprises (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
  • Law Number 38 of 2004 (Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2004) on Road (Jalan)
  • Law Number 6 of 2011 (Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2011) on Immigration (Keimigrasian)
  • Law Number 13 of 2016 (Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2016) on Patent (Paten)
  • Law Number 20 of 2016 (Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2016) on Trademark and Geographical Indication (Merek dan Indikasi Geografis)
  • Law Number 40 of 2007 (Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007) on Company (Perseroan Terbatas)
  • Law Number 226 of 1926 (Staatsblad Tahun 1926 Nomor 226) on Regulation on Nuisance (Undang – Undang Gangguan / Hinderordonanntie)
  • Law Number 7 of 1983 (Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1983) on Income Tax (Pajak Penghasilan)
  • Law Number 8 of 1983 (Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1983) on Value Added Tax and Luxury Tax (Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah) 
  • Law Number 6 of 1983 (Undang – Undang Nomor 6 Tahun 1983) on General Principle of Taxation (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan)
  • Law Number 28 of 2009 (Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009) on Regional Tax and Levies (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah)
  • Law Number 7 of 2016 (Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2016) on Protection and Empowerment of Fisher, Fish and Salt Farmer (Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam)
  • Law Number 3 of 1982 (Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1982) on Mandatory Registration of Company (Wajib Daftar Perusahaan)
  • Law Number 6 of 2014 (Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014) on Village (Desa)
  • Law Number 5 of 1999 (Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999) on Anti Monopoly and Unfair Competition (Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat)
  • Law Number 19 of 2003 (Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2003) on State-owned Company (Badan Usaha Milik Negara)
  • Law Number 11 of 2019 (Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2019) on National System of Science and Technology (Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
  • Law Number 2 of 2012 (Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2012) on Land Procurement for Development of Public Interest (Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum)
  • Law Number 41 of 2009 (Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2009) on Protection of Agricultural Land for Sustainable Food Supplies (Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan)
  • Law Number 39 of 2009 (Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2009) on Exclusive Economic Zone (Kawasan Ekonomi Khusus)
  • Law Number 36 of 2000 (Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2000) on Free Trade Zone and Free Port Zone (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas)
  • Law Number 37 of 2000 (Undang – Undang Nomor 37 Tahun 2000) on Sabang Free Trade Zone and Free Port Zone (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang)
  • Law Number 30 of 2014 (Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2014) on Governmental Administration (Administrasi Pemerintahan) 
  • Law Number 23 of 2014 (Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014) on Regional Government (Pemerintahan Daerah)
Email Post
Labels:

Popular Posts